Selasa, 25 Juli 2017

Apa Itu Limfoma Non-Hodgkin ?? Berikut Penjelasannya

Apa Itu Limfoma Non-Hodgkin ?? Berikut Penjelasannya - Lyhmpoma non-hodgkin ialah sekategori keganasan (kangker) yg bermula dari sistim lymph gland dan umumnya merembet ke semua body. sejumlah dari lyhmpoma ini meningkat sangat lambat (dlm sejumlah thn), sedangkan yg lain sebagainya merembet dgn singkat (dlm sejumlah bulan). penyakit ini lebih kerap berlaku dibandingkan dgn penyakit hodgkin.
Pencetusnya tdk dikepahami, namun fakta-fakta mengisyaratkan keberadaan hukembangn dgn virus yg masih belom dpt dimengenali. setipe lyhmpoma non-hodgkin yg meningkat dgn singkat berkaitan dgn inpeksi sebab htlv-i (human t-cell lymphotrofic virus type i), yakni suatu retrovirus yg pungsinya menyemacami hiv pencetus aids.

Tanda awal yg dpt dimengenali ialah peradangan lymph gland di suatu tempat (misalnya leher maupun selangkangan) maupun di semua body. kelenjar membengkak scara perlahan dan umumnya tdk mennggakibatkan nyeri.

Kadang pembesstsn lymph gland di tonsil (amandel) mennggakibatkan masalah menelan. peradangan lymph gland jauh di dlm dada maupun perut bisa memencet beribuagai organ dan mennggakibatkan:

  • masalah pernapasan
  • berkurngnya napsu makan
  • susah Buang air besare berat
  • nyeri perut
  • peradangan tungkai
Jika lyhmpoma merembet ke dlm darah bisa berlaku leukemia. lyhmpoma dan leukemia mempunyai bnyk kemiripan. lyhmpoma non-hodgkin lebih mungkin merembet ke sumsum tulang, saluran pencernaan dan kulit kering. pd kanak-kanak, tanda awalnya ialah masuknya sel-sel lyhmpoma ke dlm sumsum tulang, darah, kulit kering, usus, otak dan tulang belakang; bukan peradangan lymph gland. masulknya sel lyhmpoma ini mennggakibatkan anmeia, ruam kulit kering dan tanda neurologis (misalnya kelunglaian dan sensasi yg tdk wajar).

Umumnya yg membengkak ialah lymph gland di dlm, yg mennggakibatkan:
  • penggumpalan fluid di seputar paru-paru sehingga muncul pengap napas
  • penekanan usus sehingga berlaku penyusutan napsu makan maupun muntah
  • penyempitan lymph gland sehingga berlaku penimbunan fluid.
Diagnosa - perlu dilaksanakan biopsi dari lymph gland untk menenggakkan diagnosa lyhmpoma non-hodgkin dan memilahnya dari penyakit hodgkin maupun penyakit lain sebagainya yg mennggakibatkan peradangan lymph gland.

Lyhmpoma non-hodgkin dikategorikan menurut terlihatan mikroscoffek dari lymph gland dan tipe Lymphocytesnya (Lymphocytes t maupun Lymphocytes b). Salah satu dari pengelompokkan yg dipakai menyambungkan tipe sel dan prognosisnya:
  • lyhmpoma tingkat rendah, mempunyai prognosis yg baik
  • lyhmpoma tingkat menengah, mempunyai prognosis yg sedang
  • lyhmpoma tingkat tinggi, mempunyai prognosis yg buruk
Pd ketika terdiagnosa, umumnya lyhmpoma non-hodgkin sudah merembet luas; cuma seputar 10-30persen yg masih terlokalisir (cuma tentang salah satu bagian body). untk memastikan luasnya penyakit dan bnyknya jaringan lyhmpoma, umumnya dilaksanakan ct scan perut dan pinggul maupun dilaksanakan skening gallium.

Sejumlah penderit bisa mengalami kepulihan total, sedangkan pasien penderita lain sebagainya perlu menjlni pengubaran seumur hidupnya. kemungkinan pengubaran maupun angka impian hidup yg panjang bergantung kepd tipe lyhmpoma dan stadkum penyakit pd ketika pengubaran diawali. umumnya tipe yg bermula dari Lymphocytes t tdk mempersembahkan respons sebaik Lymphocytes b.

Angka kepulihan jg berkurang pd:
  • pasien penderita yg berusia diatas 60 thn
  • lyhmpoma yg sudah merembet ke semua body
  • pasien penderita yg mempunyai tumor (penggumpalan sel-sel lyhmpoma) yg besar
  • pasien penderita yg pungsinya dibatasi oleh kelunglaian yg berat dan ketdkmampuan berkutik.
Pasien penderita pd tahap awal (tahap i dan ii) kerapkali di pulihkan dgn theraphy penyinaran yg teribuatas pd sisi lyhmpoma dan wilayah di seputarnya. theraphy penyinaran umumnya tdk mengubari lyhmpoma tingkat rendah, namun dpt memperpanjang impian hidup pasien penderita mencapai 5-8 thn.

Theraphy penyinaran pd lyhmpoma tingkat menengah umumnya akan memperpanjang impian hidup pasien penderita mencapai 2-5 thn, sedangkan pd lyhmpoma tingkat tinggi cuma 6 bulan mencapai 1 thn. jika diawali sesegara mungkin, bantuan kemotheraphy dgn maupun tanpa theraphy penyinaran pd lyhmpoma tingkat menengah dan tingkat tinggi, bisa mengubari lebih dari sebagian pasien penderitanya.

Sebagian besar pasien penderita sudah menggapai tahap lanjut (tahap iii dan iv) pd ketika penyakitnya terdiagnosa. pasien penderita lyhmpoma tingkat rendah mungkin tdk membutuhkan pengubaran segara, namun perlu menjlni pengecekan sekerap mungkin untk meyakinkan kalau penyakitnya tdk mennggakibatkan persoalan yg serius.

Kemotheraphy dilaksanakan pd pasien penderita lyhmpoma tingkat menengah. pasien penderita lyhmpoma tingkat tinggi membutuhkan kemotheraphy intenif segara sebab penyakit ini tumbuh dgn singkat.

Tersedia sejumlah sediaan kemotheraphy yg sangat imbastip. ubar kemotheraphy bisa dikasihkan tunggal (untk lyhmpoma tingkat rendah) maupun dlm struktur gabung (untk lyhmpoma tingkat menengah dan tingkat tinggi). bantuan kemotheraphy dibarengi factor perkembangan dan pencangkokan sumsum tulang masih dlm langkah penyelidikan.

Pengubaran baru yg masih dlm penyelidikan ialah antibodi monoklonal yg sudah digabungkan dgn toxin, yg mempunyai ramuan toxin (misalnya zat radioaktip maupun protein pohon yg disebut risin), yg merekat di antibodi tsb. antibodi ini scara istimewa akan merekat pd sel-sel lyhmpoma dan meloloskan ramuan toxinnya, yg berikutnya akan membunuh sel-sel lyhmpoma tsb.

Pd pencangkokan sumsum tulang, sumsum tulang diangkat dari pasien penderita (dan sel lyhmpomanya dibuang) maupun dari donor yg setakar dan dicangkokkan ke pasien penderita. prosedur ini memungkinkan dilaksanakannya hitung tipe darah, yg berkurng sebab kemotheraphy takaran tinggi, sehingga pengubaran berlaku lebih singkat. pencangkokan sumsum tulang paling imbastip dilaksanakan pd pasien penderita yg berusia dibawah 55 thn dan bisa mengubari seputar 30-50persen pasien penderita yg tdk mengisyaratkan peribuaikan terhadap bantuan kemotheraphy.

Namun pencangkokan sumsum tulang mempunyai risiko, seputar 5persen pasien penderita meninggal sebab inpeksi pd pekan pertama, sebelom sumsum tulang membaik dan bisa menciptakan sel darah putih yg cukup untk menghalau inpeksi. pencangkokan sumsum tulang jg sedang dicoba dilaksanakan pd pasien penderita yg pd awalnya mempersembahkan respons yg baik terhadap kemotheraphy namun mempunyai risiko tinggi berlakunya kekambuhan.

Apa Itu Limfoma Non-Hodgkin ?? Berikut Penjelasannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar